IPAL Komunal Solusi Masalah Sanitasi Masyarakat

IPAL Komunal Solusi Masalah Sanitasi Masyarakat

IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sarana untuk mengolah limbah cair (limbah dari WC, dari air cuci/kamar mandi). Yang akrab bagi  masyarakat adalah IPAL untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank.

IPAL bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan dioperasikan sendiri. Bisa juga satu IPAL digunakan bersama-sama atau komunal

Komponen IPAL Komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan (bak kontrol & lubang perawatan) dan sambungan rumah tangga.  Unit pengolah limbah ada yang terletak jauh dari lokasi warga pengguna IPAL Komunal ada juga yang berlokasi di lokasi pemukiman warga.

Ini bisa dijalan Lebih efektif dan efisien dengan mesin pengolahan air limbah yaitu bioreaktor yang didesain dan dirancang kami  dari PT.Banyu Biru Berkah Sejati

Gambar :

MENGAPA HARUS ADA IPAL

Selama manusia hidup & beraktivitas, maka akan menghasilkan kotoran/limbah, yaitu:

  • Limbah padat atau sampah
  • Limbah cair: air limbah dari wc atau kamar mandi & cucian.

Air limbah atau air buangan tidak bisa dibuang begitu saja, seperti halnya limbah padat atau sampah yang juga tidak bisa dibuang sembarangan. Meskipun kelihatannya air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, air limbah rumah tangga sebenarnya juga merupakan limbah yang merusak lingkungan hidup.

Air limbah yang seharusnya diolah dulu sebelum dibuang ke sungai atau air tanah meliputi:  limbah wc, limbah cuci, dan limbah khusus misalnya industri rumah tangga (tahu, tempe, sablon, dll) atau ternak (sapi, kambing, babi dll).

 

APA AKIBATNYA BILA TIDAK ADA IPAL

Dampak Dari Segi Kesehatan, Air limbah yang berasal WC mengandung bakteri E.Colli yang menyebabkan penyakit perut seperti typhus, diare, kolera. Bila tidak diolah secara memadai, limbah WC bisa merembes ke dalam sumur (apalagi bila jarak sumur dan septik tank dekat, seperti yang terjadi di daerah padat). Bila air sumur tersebut dimasak, bakteri akan mati – tetapi bakteri tetap dapat menyebar melalui proses cuci piring, mandi, gosok gigi, wudhu yang menggunakan air sumur tanpa dimasak.

Bila limbah dibuang langsung ke sungai, air sungai yang mengandung bakteri akan menyebar lebih luas lagi. Limbah cucian atau limbah industri yang dibuang begitu saja dapat menjadi sarang nyamuk DB, lalat dan lainnya.

Dampak Dari Segi Lingkungan, Jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi keasaman/pH tanah. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu di sungai. Dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan.

Dampak Dari Segi Estetika, Seperti hal-nya limbah padat, air limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan masalah bau dan pemandangan tidak sedap.

 

BAGAIMANA MENGOLAH LIMBAH

Dulu jumlah penduduk dunia tidak sebanyak sekarang sehingga jarak antar rumah tidak terlalu berdekatan. Begitu pula jarak antara sumur dan WC. Limbah kimia juga nyaris tidak ada. Sehingga air sumur bahkan cukup aman untuk diminum langsung. Saat ini  bumi kita sudah tidak mampu lagi mengolah kotoran/limbah yang sudah bermacam jenisnya (terkontaminasi bahan kimia) dan jumlahnya banyak. Diperlukan upaya manusia untuk mengolah air limbah dengan benar sehingga tdak mencemari air tanah dan lingkungan.

Mengolah air limbah bisa dilakukan dengan cara:

  • Sendiri/individual sehingga  perlu septik tank sendiri. Konsekuensinya adalah biaya sendiri dan lahan harus luas karena tidak bisa dekat dengan sumur)
  • Bersama-sama/komunal. Biaya ditanggung bersama dan lebih ringan, menghemat lahan serta septik tank yang dibangun bersama akan ditanggung bersama untuk pemeliharaan ataupun jika ada kerusakan

Ini bisa dijalan Lebih efektif dan efisien dengan mesin pengolahan air limbah yaitu bioreaktor yang didesain dan dirancang kami  dari PT.Banyu Biru Berkah Sejati.

Untuk memenuhi kebutuhan Komunal  anda hubungi dan Kunjungi :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *